Pantai Bukan Ladang Kemaksiatan
Rasa-rasanya memang ingin berlama-lama di sini.
Berjam-jam ku habiskan waktu bersama lautNya.
Melihat ombak yang terus menari, maju mundur, menggulung, melebar menumpahkan dirinya pada pasir-pasir lembut dan karang-karang kasar.
Saat itu,
Ku berlari ke tepi pantai dan berdiri tepat di atas pasir dan karangan basah.
Bibirku terus memberikan senyuman tipis pada ombak yang sesekali menghampiri kakiku seperti ingin menggodaku, mengajak bercanda, dan berdansa.
"Sungguh, ini sangat mengasyikan.Sudah lama tak seperti ini lagi" ujar kalbuku
Kemudian, ku duduk sejenak di saung kecil dekat perahu-perahu kayu.
Tak sengaja mataku tertuju pada langit yang biru, menguning jingga seperti melihat mentari di ujung sana. Ia melambai hangat padaku dan menyoroti hamparan air laut hingga terlihat kemilau tajam.
Aku tidak sendirian di tempat ini.
Ada seseorang yang duduk bersamaan denganku, dengan jarak tidak terlalu dekat.
Beberapa menit kemudian, beliau memulai pembicaraan, menanyakan diriku, dan bercerita tentang beberapa hal kehidupan dan memberikan sepotong nasihat untuk anak muda sepertiku.
Dan salah satu yang menarik dari cerita kehidupan ini adalah, tempat ini.
Tempat ini menjadi salah satu bukti kuasaNya.
Beberapa orang menyukai tempat ini, dan beberapa orang bahkan membenci tempat ini.
Entah aku tak tahu apa penyebab laut ini dibenci oleh mereka.
Padahal ini adalah salah satu fasilitas baik juga yang Tuhan amanahkan agar kita menjaga tempat ini.
Kesalahan memang ada pada manusianya.
Manusia yang menyalahgunakan tempat ini tuk bermaksiat.
Tempat ini suci,
Laut berdzikir kepadaNya.
Laut meminta kepadaNya agar tidak terus diguncangkan bumi nya,
meminta agar tidak sering menggulung air laut nya hingga ke daratan,
tapi manusia malah merendahkannya.
Ketika insan datang ke tempat ini tuk hal-hal yang baik, tetap berdzikir layaknya gulungan ombak, dan tetap menjaga alam, DIA pasti tidak akan marah kepada siapapun yang singgah di tempat ini.
Wajar saja jika kala itu laut menggulung semua yang sedang singgah di tempat ini.
Beberapa orang memanfaatkan tempat ini sebagai tempat bermaksiat.
Astagfirullahal adzim..
Semoga kita semua dijauhkan dari segala marabahaya, dijauhkan dari kemaksiatan dan hal-hal yang Allah benci. aamiin.
-Dari aku, manusia yang fakir akan ilmu-
Lisda Amanda
"kejadian ini nyata dan pernah terjadi di pantai"
*Gambar diambil dari pixabay*

Komentar
Posting Komentar